Senin, 20 Februari 2017

Teknologi PIKAT NASA untuk Meningkatkan Buah Sawit

Pupuk Organik Nasa - Budidaya sawit dengan teknologi organik Natural Nusantara (NASA) menggunakan metode PIKAT NASA (Pengelolaan Intensif Kesuburan Alami Terpadu).



Prinsip – prinsip aplikasi:

1. Memberikan unsur yang seimbang antara mikro (pupuk organik) dan makro (pupuk kimia), enzim, hormon (zat perangsang bunga, buah, batang, daun) dan asam amino.

2. Meningkatkan nilai Kapasitas Tukar Kation ( KTK ) pada tanah dan memperbaiki keseimbangan pori mikro dan makro tanah.

3. Memberikan lingkungan yang sesuai untuk pertumbuhan mikroorganisme yang berguna untuk tanaman.

4. Dari pengamatan dan penelitian sejak tahun 2004, ternyata metode itu memberikan perubahan yang sangat mencolok. Secara ekonomis biaya pupuk kimia bisa ditekan dan hasilnya tetap sama, kemudian pemupukan yang sama dan hasilnya lebih meningkat, sampai pada biaya pemupukan kadar yang lebih tinggi menghasilkan peningkatan yang drastis.

Pupuk organik yang digunakan: SUPERNASA (penyubur tanah), POWER NUTRITION (perangsang buah), POC NASA (nutrisi organik), HORMONIK (Hormon organik, zat perangsang tumbuh bunga, buah, batang, daun).

Mengapa hasil produksi sawit terus menurun? Karena penggunaan pupuk kimia terus menerus mengakibatkan tanah semakin keras, tanah rusak, akar sulit bernafas dan kesuburan tanah semakin berkurang, sehingga tanaman tidak bisa menghasilkan produksi buah yang maksimal. Untuk memperbaharui,

Cobalah cara berikut ini.

AIR 1 drum 200 Liter + SUPERNASA 1,5 Kg + POWER NUTRITION 1,5 Kg + AERO 500cc, siram ke akar di piringan lingkar batang 3 Liter per tanaman. interval 3 - 4 bulan sekali. cukup untuk 65 tanaman.
Kemudian dosis pupuk kimia yang ditaburkan per tanaman: KCL 300 gram + UREA 300 gram + TSP 300 gram + Kapur Dolomit 300 gram, interval ditabur tiap 6 bulan sekali.

cara lain:
AIR 1 drum 200 Liter + POC NASA 500cc 2 botol + HORMONIK 100cc 2 botol + SUPERNASA 250 gram 2 botol + POWER NUTRITION 250 gram 2 botol + AERO 250cc 2 botol.siram ke akar di piringan lingkar batang 3 Liter per tanaman. interval 3 - 4 bulan sekali. cukup untuk 65 tanaman.Dosis pupuk kimia sama seperti tadi.

Cara terbaik dengan hasil lebih memuaskan gunakan pemupukan menggunakan air, karena pupuk perlu air sebagai pelarut dan tanamaman pun perlu air untuk menyerap pupuk dengan mudah. kalau pemupukan tanpa air hasilnya lebih lambat. Disamping itu karena lambat diserap, unsur-unsur penting sempat terbuang menguap.

Jika sudah masuk musim hujan, bisa dipupuk tanpa air.
Saran pemupukan SAWIT usia 3 tahun sesuai kondisi tanah jika asam pH 5:
- kebutuhan 1 hektar:
POWER NUTRITION = 6 Kg + SUPERNASA 1 Kg + DOLOMIT 5 Kwintal (500 Kg)
- aduk merata tanpa air. Tabur ke piringan lingkar batang 3,9 Kg per pokok.
Dosis pupuk kimia mengikuti rekomendasi setempat. Dosis boleh dikurang 50%. interval pemupukan 6 bulan sekali.

Manfaat pupuk organik NASA:

1. Bobot janjang meningkat rata-rata lebih dari 35 Kg, Kualitas daging buah lebih tebal, Buah madu muncul terus menerus, warna lebih mengkilap, rendemen meningkat meski di musim trek.

2. daun lebih tampak hijau segar, pelepah lebih lunak sehingga mudah dan cepat dipanen, kesuburan tanah meningkat, tanah lebih gembur dan banyak cacing tanahnya.

Sumber: http://www.pupukorganiknasa.com/blog/tanaman-sawit-nasa-berkilau-pasca-extrim-kemarau

Tidak ada komentar:

Posting Komentar